BASIS DATA MYSQL
A.
Pengantar
MYSQL
Basis data
adalah sekumpalan informasi yang diatur agar mudah dicari. Dalam arti umum
basis data adalah sekumpulan data yang diproses dengan bantuan komputer yang
memungkinkan data dapat diakses dengan mudah dan tepat, yang dapat digambarkan
sebagai aktifitas dari satu atau lebih organisasi yang berelasi.
Sebagaimana diketahui manajemen modern mengikutsertakan informasi sebagai sumber daya penting yang setara dengan sumber daya manusia, uang, mesin dan material. Informasi adalah suatu bentuk penyajian data yang melalui mekanisme pemrosesan, berguna bagi pihak tertentu misalnya manajer. Bagi pihak manajemen, informasi merupakan bahan bagi pengambilan keputusan.
MYSQL termasuk jenis
RDBMS (Relasional Database Management System). Sedangkan RDBMS sendiri akan
lebih banyak mengenal istilah seperti tabel, baris dan kolom digunakan dalam
perintah-perintah di MYSQL. MYSQL merupakan sabuah basis data yang mengandung
satu atau sejumlah tabel. Tabel terdiri atas sejumlah baris dan setiap baris
mengandung satu atau beberapa kolom. Didalam PHP telah menyediakan fungsi untuk
koneksi ke basis data dengan sejumlah fungsi untuk pengaturan baik
menghubungkan maupun memutuskan koneksi dengan server database MySQL sebagai
sarana untuk mengumpulkan informasi.
A.1.1. Pengertian
Database MYSQL merupakan sistem manajemen basis data SQL yang sangat
terkenal dan bersifat Open Source. MySQL dibangun, didistribusikan dan didukung
oleh MYSQL AB. MYSQL AB merupakan perusahaan komersial yang dibiayai oleh
pengembang MYSQL.
Sebenarnya software MYSQL mempunyai dua macam lisensi. Lisensi pertama
bersifat open source dengan menggunakan GNU General Public Lisensi dan lisensi
kedua berupa lisensi komersial standar (standard commercial license) yang dapat
dibeli dari MYSQL AB.
MYSQL dapat didefinisikan sebagai sistem manajemen database. Database
sendiri merupakan struktur penyimpanan data. Untuk menambah, mengakses dan
memproses data yang disimpan dalam sebuah database komputer, diperlukan sistem
manajemen database seperti MYSQL Server. Selain itu MYSQL dapat dikatakan
sebagai basis data terhubung (RDBMS). Database terhubung menyimpan data pada
tabel-tabel terpisah. Hal tersebut akan menambah kecepatan dan
fleksibilitasnya.
Server database MYSQL mempunyai kecepatan akses tinggi, mudah digunakan dan
andal. MYSQL dikembangkan untuk menangani database yang besar secara cepat dan
telah sukses digunakan selama bertahun-tahun sehiingga membuat server MYSQL
cocok untuk mengakses database diinternet. Dan MYSQL juga merupakan sistem
client-server yang terdiri atas multithread SQL Server yang mendukung software
client dan library yang berbeda.
Fitur utama MYSQL adalah ditulis dalam bahasa C dan C++, bekerja dalam
berbagai platform, menyediakan mesin penyimpan transaksi dan nontransaksi,
mempunyai library yang dapat ditempelkan pada aplikasi yang berdiri sendiri
sehingga aplikasi tersebut dapat digunakan pada komputer yang tidak mempunyai
jaringan dan mempunyai sistem password yang fleksibel dan aman, dapat menangani
basis data dalam skala besar.
A.1.2. Tipe Data
Data yang terdapat dalam sebuah tabel berupa field-field yang berisi nilai
dari data tersebut. Nilai data dalam field memiliki tipe sendiri-sendiri. MYSQL
mengenal beberapa tipe data field yaitu :
§
Tipe data numerik
Tipe data numerik dibedakan dalam dua macam kelompok, yaitu integer dan
floating point. Integer digunakan untuk data bilangan bulat sedangkan floating
point digunakan untuk bilangan desimal. Tipe data numerik selengkapnya dapat
dilihat pada tabel 8.1 berikut ini:
Tabel 8.1 Tipe Data Numerik
Tipe Data
|
Kisaran Nilai
|
TINYINT
|
(-128)-127
atau (0-255)
|
SMALLINT
|
(-32768)-32767
atau (0-65535)
|
MEDIUMINT
|
(-3888608)-8388607
atau 0-16777215
|
INT, INTEGER
|
(-2147683648)-(21447683647)
atau 0-4294967295
|
FLOAT
|
(-3.4
E+38)-(-1.17E-38), 0 dan 1.175E-38-3.4e+38
|
DOUBLE
|
(-1.79E+308)-(-2.225E-308),
0 dan 2.225E-308 – 1.79E+308
|
§
Tipe data string
String adalah rangkaian karakter. Tipe-tipe data yang termasuk dalam tipe
data string dapat dilihat pada tabel 8.2
berikut:
Tabel 8.2 Tipe Data String
Tipe Data
|
Kisaran Nilai
|
CHAR
|
1-255 karakter
|
VARCHAR
|
1-255 karakter
|
TINYTEXT
|
1-255 karakter
|
TEXT
|
1-65535
karakter
|
MEDIUMTEXT
|
1-16777215
karakter
|
LONGTEXT
|
1-424967295
karakter
|
§
Tipe data char() dan varchar()
Tipe data char() dan varchar() pada prinsipnya sama, perbedaannya hanya
terletak pada jumlah memori yang dibutuhkan untuk penyimpanannya. Memori yang
dibutuhkan untuk tipe data char() bersifat statis, besarnya bergantung pada
berapa jumlah karakter yang ditetapkan pada saat field tersebut dideklarasikan.
Pada tipe data varchar() besarnya memori penyimpanan tergantung pada jumlah
karakter ditambah 1 byte, dapat dilihat pada tabel 8.3 berikut ini:
Tabel 8.3 Letak Perbedaan Jumlah Memori
Nilai
|
Char(4)
|
Memori
Penyimpanan
|
Varchar (4)
|
Memori
Penyimpanan
|
’’
|
’’
|
4 bytes
|
’’
|
1 byte
|
’ab’
|
’ab’
|
4 bytes
|
’ab’
|
3 bytes
|
’abcd’
|
’abcd’
|
4 bytes
|
’abcd’
|
5 bytes
|
’abcdefgh’
|
’abcd’
|
4 bytes
|
’abcd’
|
5 bytes
|
§
Tipe data tanggal
Untuk tanggal dan jam,
tersedia tipe-tipe data field berupa DATETIME, DATE, TIMESTAMP, TIME dan YEAR.
Masing-masing tipe mempunyai kisaran nilai tertentu. MYSQL akan memberikan
peringatan kesalahan (error) apabila tanggal atau waktu yang dimasukkan salah.
Kisaran nilai dan besar memori penyimpanan yang diperlukan untuk masing-masing
tipe dapat dilihat pada tabel 8.4 berikut ini:
Tabel 8.4 Tipe Data Tanggal
Tipe Data
|
Kisaran Nilai
|
Memori
Penyimpanan
|
DATETIME
|
1000-01-01
00:00 sampai 9999-12-31 23:59:59
|
3 byte
|
DATE
|
1000-01-01 sampai 9999-12-31
|
8 byte
|
TIMESTAMP
|
1970-01-01 00:00:00 sampai 2037
|
4 byte
|
TIME
|
-839:59:59 sampai 838:59:59
|
3 byte
|
YEAR
|
1901 sampai 2155
|
1
byte
|
A.1.3. Operator MYSQL
MYSQL mendukung
penggunaan operator-operator dan fungsi-fungsi diantaranya:
§
Operator Aritmetika
Suatu ekspresi yang melibatkan tipe data bilangan (NUMERIK) dan tanggal
(DATE) menggunakan ekspresi aritmatika. Dapat dilihat pada tabel 8.5 berikut
ini:
Tabel 8.5
Operator aritmatika MYSQL
Operator
|
Keterangan
|
+
|
Tambah
|
-
|
Kurang
|
*
|
Kali
|
/
|
Bagi
|
Mod ()
|
Modulus
|
Contoh:

§
Operator Pembandingan
Suatu ekspresi yang dapat digunakan pada klausa WHERE dan mempunyai sintax
sebagai berikut: WHERE expr operator
value. Tabel 8.6 menunjukan operator pembanding pada MYSQL berikut ini:
Tabel 8.6 Operator Pembanding MYSQL
Operator
|
Keterangan
|
=
|
Sama Dengan
|
>
|
Lebih Besar
|
<
|
Lebih Kecil
|
>=
|
Lebih Besar
atau Sama Dengan
|
<=
|
Lebih Kecil
atau Sama Dengan
|
<>
|
Tidak Sama
Dengan
|
Contoh:

§
Operator Logika
Operator ini digunakan untuk membandingkan dua nilai variabel yang bertipe boolean.
Tabel 8.7 berikut menunjukkan operator logika pada MYSQL:
Tabel 8.7 Operator Logika MYSQL
Operator
|
Keterangan
|
AND
|
Dan
|
OR
|
Atau
|
NOT
|
Tidak
|
Contoh:

§
Operator Karakter
Operator untuk membentuk pencarian string yang sesuai dengan nilai yang mencantumkan
pada kondisi. Kondisi pencarian dapat berisi karakter , ada 3 symbol khusus
berikut ini dapat dilihat pada tabel 8.8 berikut ini:
Tabel 8.8 Tabel Operator Karakter
Operator
|
Keterangan
|
%
|
Sembarang
karakter berapapun jumlahnya
|
_
|
Sembarang satu
karakter
|
[]
|
Sembarang
karakter yang terletak dalam kurung siku
|
Contoh:

§
Operator Lain-lain
Operator yang digunakan untuk menguji nilai-nilai yang ada dalam list
(tanda kurung) dan dapat juga untuk menampilkan baris berdasarkan suatu
jangkauan (range) nilai. Ada 2 symbol tersebut dapat dilihat pada tabel 8.9
berikut ini:
Tabel 8.9 Operator lain-lain
Operator
|
Keterangan
|
IN
|
Dalam
|
BETWEEN
|
Diantara
|
Contoh:

§
Fungsi Agregat
Fungsi agregat (kadangkala disebut fungsi grup atau fungsi ringkasan) adalah
fungsi yang disedikan oleh SQL untuk menghasilkan sebuah nilai berdasarkan
sejumlah data. Fungsi sendiri adalah seuatu kumpulan instruksi yang
menghasilkan sebuah nilai jika dipanggil. Fungsi ini juga digunakan pada data
numeric untuk menghitung nilai baik rata-rata dan jumlah dari sekumpulan data
maupun pencarian jumlah baris dalam tabel. Untuk lebih jelasnyadapat dilihat
dalam tabel 8.10 berikut ini:
Tabel 8.10 Fungsi Agregat
Operator
|
Keterangan
|
COUNT
|
Menghitung
jumlah baris suatu field
|
SUM
|
Menjumlahkan
data-data numerik pada suatu tabel
|
AVG
|
Menghitung
rata-rata suatu field
|
MAX
|
Menghitung nilai maksimum suatu
field
|
MIN
|
Menghitung nilai minimum suatu
field
|
Contoh:

B.
Perintah-Perintah Pada MYSQL
Query sebenarnya berarti permintaan atau perintah. Dengan menggunakan
query, maka dapat melihat, mengubah dan menganalisis data dengan berbagai titik
pandang yang dikehendaki. Selain itu, query juga dapat dipakai sebagai data
bagi formulir, laporan dan bahkan halaman web.
Yang dimaksud dengan query pada MYSQL adalah query yang diciptakan dengan
pernyataan-pernyataan SQL. SQL (Structured Query Language) adalah bahasa
pemrograman yang digunakan untuk mengakses basis data relasional. SQL
diciptakan oleh perusahaan IBM sekitar tahun 1970, pada waktu yang bersamaan
dengan diperkenalkannya konsep relasional database. Setelah mengalami banyak
perkembangan, pada masa kini SQL sudah merupakan bahasa yang lazim digunakan
dalam dunia database.
Bahasa SQL dapat digolongkan bahasa generasi ke-4 yang tidak berupa bahasa
yang berstruktur dan beraturan seperti C dan Pascal (golongan bahasa generasi
ke-3). Oleh karena itu bahasa SQL mudah dipelajari. Pernyataan (statement) SQL
dapat digolongan atas tiga golongan yaitu:
§ Data Definition Language (DDL) yang
mendefinisikan struktur suatu data. Perintah-perintah SQL yang termasuk DDL
antara lain adalah:
-
CREATE
– untuk membuat
-
ALTER
– untuk mengubah
-
DROP
– untuk menghapus
§ Data Manipulation Language (DML) yang
dapat mencari (query) dan mengubah (modify) suatu tabel. Perintah-perintah SQL
yang tergolong DML diantaranya:
-
SELECT
– untuk membaca
-
INSERT
– untuk memasukkan
-
UPDATE
– untuk mengubah
-
DELETE
– untuk menghapus
§ Data Control Language (DCL) yang
mengatur hak-hak (privilege) untuk seorang pemakai database.Perintah-perintah
SQL yang trgolong DCL diantaranya:
-
GRANT
-
REVOKE
Semua bahasa pemrograman mempunyai
aturan gramatika. Beberapa aturan perlu diperhatikan pada saat menuliskan
perintah-perintah bahasa SQL pada MYSQL adalah:
1.
Semua pernyataan SQL ditutup dengan
tanda koma (,).
2.
Perintah SQL dapat ditulis dalam satu
baris atau dipisah-pisah dalam beberapa baris agar mudah dibaca.
3.
SQL tidak membedakan huruf besar atau
kecil (not case sensitive), tergantung bagaimana isi tabel dimasukkan.
Isi dari tabel peka terhadap huruf besar atau kecil tergantung bagaimana
isi tabel dimasukkan.
4.
Pernyataan SQL harus ditulis menurut
sintaks tertentu.
5.
Pernyataan SQL dapat diberikan baris
komentar untuk dokumentasi serta menjelaskan maksud pemrograman.
B.1.1. Create Database
Untuk membuat database dapat dilakukan dengan perintah sebagai berikut:
CREATE
DATABASE <nama_database>;
|
Jika ada
komentar ”Query OK” berarti database telah terbuat. Contoh:
CREATE DATABASE
unijoyo;
B.1.2. Create Tabel
Dengan menggunakan SQL, maka bisa membuat tabel. Pernyataan yang digunakan
berupa CREATE TABLE. Syntaxnya:
CREATE TABLE
nama_tabel (
nama kolom 1 tipe data ([ukuran]),
nama kolom 2
tipe data ([ukuran]),
......
nama kolom n tipe data ([ukuran]));
|
Contoh:

B.1.3. Perintah Select, Insert, Delete,
Update, Alter dan Drop
Sebuah pernyataan pada
SQL berupa perintah yang meminta sesuatu tindakan DBMS. Sebuah
pernyataan diakhiri dengan tanda titik koma (;). Seperti:
-
PERINTAH
SELECT:
SELECT adalah pernyataan
yang berguna untuk memperoleh data dari sebuah atau beberapa table. Dengan
dukungan berbagai klausa seperti WHERE dan GROUP BY, SELECT dapat digunakan
untuk memperoleh data dalam bentuk yang sederhana hingga bentuk yang kompleks
seperti untuk memperoleh ringkasan data.
Contoh:

-
PERINTAH
INSERT:
Pernyataan
INSERT digunakan untuk menambah data. Perintah INSERT dalam SQL adalah:
INSERT
INTO nama table [(nama kolom 1, nama kolom 2, ….., nama kolom n)] VALUE (
Ekspresi [.Ekspresi]….) | Query);
Contoh :

-
PERINTAH
DELETE:
Perintah DELETE digunakan untuk menghapus data pada
table. Bentuk umum pernyataan DELETE :
DELETE
FROM nama table [WHERE kondisi];
Contoh:

-
PERINTAH
UPDATE:
Pernyataan
UPDATE berguna untuk mengubah data. Bentuk umum perintah UPDATE :
UPDATE
nama table SET kolom 1 = nilai baru 1, kolom 2 = nilai baru 2, …., kolom n =
nilai baru n [WHERE kondisi];
Contoh
:

-
PERINTAH
ALTER:
Perintah
ini digunakan untuk mengubah (modify) table yang telah dibuat, seperti:
menambah kolom baru, mengubah ukuran kolom, dan mengubah aturan-aturan yang
berlaku untuk suatu kolom. Syntaxnya yang dapat dipakai sebagai berikut:
ALTER
TABLE nama table [ADD (nama kolom) MODIFY (nama kolom) DROP nama constraint ];
Contoh:

-
PERINTAH
DROP:
Apabila bermaksud untuk menghapus suatu table karena table tersebut tidak
diperlukan maka bisa melakukannya dengan memakai pernyataan DROP TABLE. Dengan syntaxnya:
DROP TABLE nama table
[CASCADE CONSTRAINTS];
Contoh:

C.
Predikat MYSQL
Predikat diletakkan
setelah klausa WHERE untuk pencarian record database agar mendapatkan string,
karakter atau range tertentu.
1. LIKE dan NOT LIKE
-
LIKE
digunakan untuk mendapatkan record yang memenuhi sebagian kriteria
pencarian yaitu mencari data yang menyerupai atau seperti. Perintah LIKE sering
dikombinasikan dengan tanda “persen” (%) dan “underscore” (_). “%”
digunakan di awal atau akhir teks kriteria sedangkan “_” dimanapun diinginkan.
Syntax dasar dari SELECT yang melibatkan LIKE adalah:
-
select kolom1, kolom2, […] FROM NAMA_TABEL
WHERE
kolom_tabel LIKE %string%;
|
-
NOT
LIKE merupakan lawan dari LIKE. Semua data yang masuk kriteria LIKE
secara otomatis tidak masuk kriteria NOT LIKE.
2. BETWEEN
Digunakan untuk
menyeleksi nilai-nilai yang berada dalam kisaran (range), misalnya
menampilkan “student” yang mempunyai IPK antara 3,00 sampai 3,50. Sintaks
perintah SELECT dengan BETWEEN adalah
select kolom1, kolom2, […] FROM NAMA_TABEL
WHERE
nama_kolom BETWEEN nilai1 and nilai2;
|
3. LIMIT
Memungkinkan pembatasan
jumlah record yang diambil dari database. Sintaks:
select kolom1, kolom2, […] FROM NAMA_TABEL LIMIT jumlah_limit;
|
4. INNER JOIN
JOIN digunakan bersama SELECT untuk mengkombinasikan kolom dari satu tabel
dengan kolom pada tabel lain. Proses utama yang dilakukan oleh JOIN adalah
mencocokkan nilai pada field kunci pada kedua table. INNER JOIN mengembalikan semua baris
sebagai hasil yang memenuhi suatu kondisi
5. LEFT JOIN
Suatu LEFT JOIN
mengembalikan semua baris sisi kiri kondisional bahkan jika tidak ada sisi
kanan yang memenuhi sekalipun
6. RIGHT JOIN
Suatu RIGHT JOIN akan
menampilkan baris-baris sisi kanan kondisional yang memenuhi atau tidak
memenuhi kondisi.
7. UNION
Untuk menggabung dua
tabel, menempatkan dua query terpisah secara bersama membentuk satu
table. UNION akan memberikan hasil terbaik saat menggunakan dua tabel dengan
kolom serupa karena setiap kolom harus mempunyai tipe data sama. Sintaks dasar:
select kolom1, kolom2 FROM
NAMA_TABEL
UNION
select kolom1, kolom2 FROM NAMA_TABEL;
|
8. UNION ALL
Memilih semua baris dari
setiap tabel dan mengkombinasikannya ke dalam satu tabel. Perbedaan antara
UNION dan UNION ALL yaitu UNION ALL tidak akan menghapus (mengeliminir)
baris-baris yang sama (duplicate rows) – hanya mengambil semua baris
dari semua tabel sesuai query yang dikirim ke server database.
9. Sub-Query
Merupakan query SELECT
yang ditempatkan di dalam suatu pernyataan SQL lain. Dapat diletakkan sebagai
bagian dari query utama : SELECT, INSERT, UPDATE, DELETE, SET, DO.
Sintaks:
select kolom1, kolom2, kolom3 […] FROM NAMA_TABEL
WHERE kolom_tabel = (select kolom1, kolom2, kolom3 […] FROM
NAME_TABEL_LAIN);
|
D.
Fungsi Pada MYSQL
PHP menyediakan fungsi
untuk koneksi ke database dengan sejumlah fungsi untuk pengaturan baik
menghubungkan maupun memutuskan koneksi dengan server database MySQL. Fungsi
koneksi ke server database mengunakan pola yang sama yaitu server, port, user,
password. Fungsi-fungsi tersebut adalah:
1.
mysql_connect(host,user,password)
Fungsi ini digunakan untuk membuka koneksi dengan server MySQL. Parameter
yang digunakan sebagai berikut:
Host: nama
server dengan server local dapat dengan
menggunakan localhost.
User: user yang
terdaftar dalam MySQL yang digunakan untuk login ke server.
Password: password
dari user yang melakukan koneksi.
Contoh:
![]() |
2.
mysql_select_db(nama_database,nama_koneksi)
Fungsi ini digunakn untuk
memilih database yang akan digunakan. Contoh:
![]() |
3.
mysql_query(perintah_query,nama_koneksi)
Perintah ini digunakan untuk mengirimkan query ke server database melalui
link nama koneksi. Fungsi ini mengembalikan nilai FALSE baik CREATE, UPDATE,
DELETE, DROP, dll. Contoh:
![]() |
4.
mysql_fetch_array(hasil_query)
Fungsi ini digunakan untuk
melakukan pembacaan record hasil query yang dilakukan. Pembacaan ini
dilakukan mulai dari record pertama sampai nilai terakhir. Tiap record dibaca,
dibentuk menjadi array dengan index numeric dari 0 sampai dengan n-1 dan index
assosiatif dengan index adalah nama field dari table.
5.
mysql_fetch_row(hasil_query)
Fungsi ini mempunyai
hampir sama dengan mysql_fetch_array tetapi array hasil pembacaan data hanya
menggunakan index numeris saja yang dimulai dari 0 untuk kolom pertama samapai
n-1 untuk kolom terakhir hasil query.
6.
mysql_result(hasil_query,
no_record,nama_field),
Fungsi ini berguna untuk
mengambil langsung nilai hasil query pada suatu baris dan kolom tertentu (satu
sel) dengan menyebutkan parameter variabel hasil proses query, no_record, untuk
nomor baris (dimulai dari 0) dan nama field.
7.
mysql_num_field(hasil_query)
Fungsi berguna untuk mendapatkan jumlah field dari hasil query.
Contoh:
![]() |
8.
mysql_num_rows(hasil_query)
Fungsi ini berguna untuk mendapatkan jumlah baris dari hasil query.
Menghasilkan suatu array yang berisi seluruh kolom dari sebuah baris pada suatu
himpunan hasil. Mengambil data secara baris per baris. Data yang diambil dalam
bentuk array (elemen dari array adalah field-field dari tabel
data). Contoh:
![]() |
E.
Kesimpulan
·
MYSQL
termasuk jenis RDBMS (Relasional Database Management System). Database MYSQL
merupakan sistem manajemen basis data SQL yang sangat terkenal dan bersifat
Open Source. MYSQL mengenal beberapa tipe data field yaitu : Tipe data numerik,
Tipe data string, Tipe data char() dan varchar() serta Tipe data tanggal. MYSQL
mendukung penggunaan operator-operator dan fungsi-fungsi diantaranya: Operator
Aritmetika, Operator Pembandingan, Operator Logika, Operator Karakter, Operator
Lain-lain seperti: IN, BETWEEN dan Fungsi Agregat.
·
Dengan
menggunakan query, maka dapat melihat, mengubah dan menganalisis data dengan
berbagai titik pandang yang dikehendaki. Yang dimaksud dengan query pada MYSQL
adalah query yang diciptakan dengan pernyataan-pernyataan SQL. SQL (Structured
Query Language) adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengakses basis
data relasional. Pernyataan (statement) SQL dapat digolongan atas tiga golongan
yaitu: Data Definition Language (DDL), Data Manipulation Language (DML) dan
Data Control Language (DCL). Predikat diletakkan setelah klausa WHERE untuk
pencarian record database agar mendapatkan string, karakter atau range
tertentu. Seperti : LIKE dan Not Like, Between, Limit, Inner Join, Left
Join, Right Join, Union dan lain sebagainya. PHP juga menyediakan fungsi untuk
koneksi ke database dengan sejumlah fungsi untuk pengaturan baik menghubungkan
maupun memutuskan koneksi dengan server database MySQL.
·
Fungsi
koneksi ke server database mengunakan pola yang sama yaitu server, port, user,
password. Fungsi-fungsi tersebut adalah: mysql_connect (host, user, password),
mysql_select_db (nama_database, nama_koneksi), mysql _query(perintah_query,
nama_kondisi), mysql_fetch_array (hasil_query), mysql
mysql_fetch_row(hasil_query) dan lain sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar